Wednesday 12 March 2014

Diagnosa Perkembangan Janin oleh Bidan, Langsung!

Tanda Tanda Kehamilan - Bukan hal yang sulit ditemukan, permasalahan kematian ibu pada masa perkembangan janin (kehamilan) belum dapat diatasi. Bahkan hal ini dibuktikan dengan meningkatnya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia yang cukup signifikan dalam kurun waktu 5 tahun.

Melihat fakta permasalahan kematian saat perkembangan janin ini, berbagai pihak berusaha mencari cara untuk dapat menangani masalah ini. Belakangan ini Royal Philips yang bekerja sama dengan Bunda Medik Healthcare System, dalam penelitian mengenai proses perkembangan janin atau kehamilan berhasil menemukan sebuah aplikasi yang diharap mampu membantu Indonesia untuk menurunkan AKI yang dimulai dari mengenali tanda tanda kehamilan hingga pemantauan proses perkembangan janin berlangsung sehingga dapat diprediksi kesulitan dari proses melahirkan sang ibu nantinya.

Prediksi Tanda Tanda Kehamilan Lewat MOM

Aplikasi Mobile Obstetrical Monitoring (MoM) merupakan nama dari aplikasi yang akan membantu proses diagnosa baik memeriksa tanda tanda kehamilan ataupun selama perkembangan janin menjelang kelahiran anak. MoM merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan para bidan untuk membuat profil kesehatan ibu hamil yang relevan melalui pengumpulan data dimulai dari mengenali tanda tanda kehamilan, hingga proses perkembangan janin tahap akhir yang didapat dari pemeriksaan fisik serta tes yang dilakukan di Puskesmas atau di rumah pasien tersebut.

"AKI paling banyak berasal dari daerah-daerah yang kesulitan untuk menjangkau rumah sakit besar. Ibu yang kesulitan selama proses perkembangan janin ini akhirnya bisa terlambat tertangani. Maka dari itulah kami ingin membantu mereka dengan menyediakan layanan yang dapat bergerak dengan cepat," tutur dr Ivan R Sini, MD FRANZCOG GDRM SpOG, Ketua Indonesian Reproductive Science Institute (IRSI), saat ditemui pada acara Press Conference Philips Meaningful Innovation for Mother and Childcare, Announcement of Mobile Obstetical Monitoring (MoM) Project di The Ritz Carlton Hotel, Jl Lingkar Mega Kuningan, Jakarta Selatan, dan ditulis pada Rabu (12/3/2014).

Uji Coba Diagnosa Tanda Tanda Kehamilan

Dalam pelaksanaannya, Bunda Medik dan Royal Philips melakukan uji coba prototipe MoM ini di daerah Padang, salah satu area dengan AKI tertinggi di Indonesia. Bunda Medik mengajak para bidan dari puskesmas dan dokter spesialis dari Rumah Sakit Bunda di Padang untuk bekerja sama dalam menjalankan aplikasi yang membantu prediksi tanda tanda kehamilan beresiko ini.

Sejak proyek MoM ini dijalankan pada Desember 2013, dari 500 ibu hamil yang diperiksa, terdapat 60 lebih di antaranya yang teridentifikasi memiliki tanda tanda kehamilan berisiko tinggi. Kegiatan ini melibatkan 6 bidan dari 6 puskesmas yang berbeda di Padang.

Nilawati, salah seorang bidan yang ikut dalam program ini menyatakan bahwa MoM sangat membantu kerja bidan demi memberikan pelayanan maksimal kepada ibu hami dalam memprediksi tanda tanda kehamilan beresiko sekaligus membantu proses perkembangan janin.

Diagnosa Perkembangan Janin oleh Bidan, Langsung!

"Selama ini kan ibu hamil dan bidan di daerah kesulitan berkonsultasi dengan dokter spesialis. Dengan adanya MoM ini, komunikasi pun dapat dengan cepat terjalin. Jika sebelumnya tanda tanda kehamilan oleh bidan hanya bisa kasih rujukan ke pasien saat ada masalah kehamilan, sekarang bidan sendiri bisa dengan langsung memberikan informasi ke dokter tentang perkembangan janin si ibu, dan dokter bahkan langsung dapat memberikan masukan seperti apa. Tentu untuk mengurangi resiko tanda tanda kehamilan yang bersiko. Jadi bisa cepat tertangani," ungkap Nilawati yang merupakan bidan di Puskesmas Air Dingin, Padang.

"Kami berharap MoM dapat membantu menjembatani peran bidan atau dokter, khususnya di daerah yang tidak terjangkau oleh dokter sebelumnya," ujar dr Rizal Sini, SpOG, Ketua Bunda Medik Healthcare System.

Penggunaan aplikasi MOM ini tidak terlepas dari peran bidan untuk mengunjungi para ibu hamil dan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi perkembangan janin mereka. Jika ditemukan tanda-tanda kehamilan yang berisiko, bidan pun langsung memberikan informasi melalui aplikasi MoM ini yang dapat dibaca oleh seluruh dokter spesialis yang juga mempunyai aplikasi ini, sehingga dokter pun akan dengan cepat memberikan saran jika perlu penanganan khusus terhadap janin.

Sejauh ini, MoM sudah memberikan hasil memuaskan dalam mendiagnosa tanda tanda kehamilan janin yang beresiko. Namun karena masih dalam tahap percobaan dalam 1 tahun, MoM masih belum tersedia di mana-mana. MoM sendiri nantinya dapat digunakan melalui smartphone berbasis Android. WoW.. keren yah (Simplyecho.net)

0 comments:

Post a Comment