Wednesday 19 March 2014

Pembeda Ciri Ciri Mual Sebab Hamil dan Sakit Maag

Anda pernah bingung membedakan antara yang sakit maag dan yang 'Ngidam' sebagai tanda tanda kehamilan istri anda?. Wajar kalau para suami bingung, ketika mual kemudian diikuti rasa ingin muntah umumnya merupakan tanda-tanda kehamilan.

Namun, ternyata dibeberapa situasi wanita ada yang mengira bahwa mual sebab hamil merupakan mual akibat sakit maag. Nah agar berikutnya tidak bingung berikut cara membedakannya?

ngidam ciri ciri orang hamil

Perlu diketahui menurut dr Irfan Mulyana Mustofa SpOG dari RSUD Leuwiliang, Bogor, proses mual yang terjadi saat kehamilan atau proses perkembangan janin berlangsung secara hormonal yang mempengaruhi otak kemudian asam lambung meningkat sehingga menimbulkan mual sampai muntah. Bahkan, bisa juga sampai terjadi luka lambung. Pada tahapan ini, mekanismenya tanda kehamilan sama seperti mual pada keadaan tidak hamil atau biasa kita kenal dengan "maag". Singkatnya terdapat perbedaan yang mendasar yakni pada proses patofisiologis.

#Ngidam dan Sakit Maag, Perbedaan Periode

Kita bisa melihat di mana maag bukan dikarenakan proses hormonal sebagaimana mual pada tanda tanda kehamilan. Selain itu, maag pun tidak berlangsung terus menerus sebagai mana ciri ciri orang hamil.

Karena itulah, biasanya jika pola makan sudah teratur plus ditambah obat-obatan penetralisir dan pengendali asam lambung dikonsumsi(jika diperlukan), maka naiknya asam lambung atau kita kenal dengan  sakit maag akan segera membaik,

#Respon Obat Pada Tanda Tanda Kehamilan

Selain soal periode, hal yang bisa Anda cek adalah obat-obatan yang umumnya dikonsumsi untuk sakit maag tidak akan berespons baik alias tidak mengurangi mual sebab tanda tanda kehamilan.Singkatnya, 'Mual' karena tanda tanda kehamilan adalah fitrah bagi wanita. Oleh karena itu, diperlukan golongan obat yang berbeda.

#Morning Sickness, Ciri ciri orang hamil

Kekhasan mual saat hamil lainnya yaitu terjadi pada pagi hari (morning sickness). Hal ini disebabkan karena siklus diurnal dari hormon Beta-HCG, yakni kadarnya lebih tinggi pada pagi hari terutama saat bangun tidur. Tapi bukan berarti jika pada siang, sore atau malamnya terasa mual menjadi hal yang abnormal, hal itu tetaplah normal. Namun hal yang patut diwaspadai adalah selama tidak sampai terjadi hiperemesis gravidarum yakni mual disertai muntah berlebihan atau sampai menimbulkan dehidrasi. Disinilah peran kepala keluarga jadi krusial.

Mual saat hamil juga tidak berhubungan dengan terlambat makan atau pola makan yang tidak teratur. Sementara ketika sakit maag, setelah asam lambung netral dan makanan bisa masuk alias lambung terisi, maag segera membaik. 

Ketika mual saat hamil, kencenderungannya malah keinginan untuk konsumsi makanan yang asam malah meningkat. Meskipun boleh, tapi hal ini tidak direkomendasikan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Kesimpulannya

Pada dasarnya, mual dan rasa ingin muntah sebagai ciri ciri orang hamil pada wanita diakibatkan dari adanya hormon Beta-HCG yang meningkat di mana puncaknya terjadi pada saat usia kehamilan 3 bulan (11-13 minggu). Secara bertahap rasa mual dan ingin muntah akan mulai berkurang ketika masuk usia kehamilan 18 minggu sebab pada umumnya mual sudah tidak ada lagi karena plasenta (ari-ari) sudah mengambil alih fungsi corpus luteum.

0 comments:

Post a Comment